Tes Berkendara Chevrolet SS 2015
Punya sebuah Chevrolet SS itu seperti punya band underground. Chevrolet sudah menjual setidaknya 3.000 SS hanya dalam 12 bulan. Terlebih lagi, kita sudah tahu perpisahan band sudah dekat, seperti General Motors berencana untuk menutup pabriknya di Australia yang memproduksi SS pada akhir 2017 nanti.
Dengan masalah ini, SS RWD memasukitahun keduanya dengan perbaikan signifikan. Bumper magnetorheological seperti yang terdapat pada Camaro ZL1 dan 4 rem Brembo sekarang ditawarkan. Selain itu, sekarang SS dapat menggunakan transmisi manual six-speed, berarti sekarang Chevrolet menawarkan satu-satunya sedan V-8 dengan kenop gigi selain BMW M5 dan M6 Gran Coupe Transmisi otomatis six-speed masih menjadi pilihan tanpa biaya tambahan.
Chevrolet mampu investasi dalam produksi rendah karena mereka tidak benar-benar berinvestasi. Holden Commodore yang merupakan basis SS sudah menggunakan transmisi manual dan versi Holden Special Vehicles sudah menggunakan bumber tadi. Itu tidak mengurangi proporsi kehadiran SS bagi penggemar. Magnetic Ride Control meningkatkan reflek tanpa menimbulkan masalah lain. Meskipun dengan bumper dengan pengaturan paling berat, roda 19 inci tetap meluncur halus dilubang jalan. Power steering listrik kurang memuaskan, namun berbobot sempurna dan tepat pada kecepatan yang tinggi dimana itu yang paling penting.
Transmisi manual adalah yang kami harapkan. Koplingnya cukup ringan untuk berkendara dijalanan. Selain itu, sedan dengan mesin sejenis 6.2-liter V-8 memang cocok disandingkan dengan transmisi manual.
Jarak dan kontrol dari persneling melengkapi kedekatannya dengan pengemudi, V-8 bertenaga, dan body yang tampak hidup, membuat mobil terasa jauh kecil dan lebih cepat. Melaju kebelokan, menekan rem Brembo, menurunkan gigi, dan rasakan gerakan ekornya. Melalui semua itu dengan lanjar, dan SS akan bersaing dengan mobil-mobil yang lebih ringan. Atau injak terus gasnya dan nikmati kengerian dengan tambahan rem tangan namun jangan lupa untuk membelokkan roda depan kearah yang berlawanan. Dalam situasi apapun, SS terasa dan terdengar lebih hidup dari semua sedan besar.
Kalau saja ada lebih banyak indikasi diluar, yang menjelaskan tidak ada perubahan dari tahun lalu. Di Australia, dimana semua orang mengakui keberadaan Commodore, roda yang lebih besar, spoiler decklid, dan fender menonjol yang cukup untuk menandakan ini sebagai varian sporty. Tetapi 10.000 mil dari rumah, styling tidak berkata apa-apa. Interior sama-sama gagal dalam meningkatkan gairah, dan hamparan plastik hitam gagal untuk memperhias kaca jendela.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment